Kalau kamu menguasai bahasa Inggris atau bahasa
asing lainnya dengan baik, jangan ragu untuk menjadi seorang penerjemah online.
Tugas seorang penerjemah tentu saja menerjemahkan, baik itu dokumen dalam
bentuk teks atau pun ucapan lisan. Kamu bisa melakoni pekerjaan ini di suatu
kantor dan terikat dengan jam kerja dan ketentuan perusahaan. Namun kebanyakan
profesi penerjemah dilakoni secara paruh waktu atau pun sebagai pekerja lepas.
Sebagai penerjemah dengab status pekerja lepas,
kamu tidak terikat dengan jam kerja. Kamu bisa bekerja dimanapun dan kapanpun.
Kamu juga bisa menerima atau menolak suatu pekerjaan menerjemahkan. Gaji yang
ditawarkan pun cukup menggiurkan. Rata-rata seorang penerjemah bahasa asing
dibayar sebesar Rp 150.000 per lembarnya.
Tertarik menyelami profesi sebagai penerjemah?
Simak tips berikut ini agar kamu bisa menjadi seorang penerjemah online yang
diperhitungkan.
1. Belajar bahasa asing
Untuk menjadi seorang penerjemah, hal pertama yang
harus kamu miliki adalah menguasai bahasa asing. Oleh karena itu, kamu harus
belajar untuk bisa menguasainya. Kamu harus belajar secara penuh dan
bersungguh-sungguh agar bisa menguasainya. Jangan setengah-setengah kalau kamu
ingin menjadi penerjemag yang diperhitungkan.
Seorang penerjemah membutuhkan skill bahasa
asing yang mumpuni. Kamu tidak perlu menguasai banyak bahasa asing untuk bisa
menjadi penerjemah. Cukup fokus pada satu bahasa asing saja dan pelajari secara
mendalam, kamu sudah bisa menjadi seorang penerjemah. Pilih bahasa asing yang
menarik minatmu. Karena kalau kamu sudah memiliki minat, kamu akan
mempelajarinya dengan senang hati.
2. Banyak membaca buku berbahasa asing
Agar bisa mengasah kemampuan bahasa asingmu,
kamu perlu banyak membaca berbagai literatur dalam bahasa asing. Kamu bisa
membaca buku, artikel, berita, dan berbagai sumber bacaan lainnya. Semakin
banyak sumber literatur yang kamu baca, akan semakin banyak pula kosa kata yang
kamu miliki.
Menjadi penerjemah online perlu memiliki kosa
kata bahasa asing yang kaya. Dengan banyak membaca, kamu bisa tahu berbagai
macam kosa kata. Jika kamu menemukan kosa kata baru, jangan lupa mencatatnya
kemudian cari tahu artinya.
3. Belajar menulis
Tidak hanya banyak membaca, untuk bisa menjadi
penerjemah online kamu juga perlu banyak belajar menulis. Sebagai penerjemah,
kamu akan menuliskan terjemahan dari suatu dokumen berbahasa asing. Untuk
itulah kemampuan menulis kamu dibutuhkan. Dengan belajar menulis, teks
terjemahan yang kamu hasilkan akan lebih enak dibaca.
4. Cari pengalaman
Walaupun kamu memilih sebagai pekerja lepas
atau paruh waktu, penting bagi kamu untuk membekali diri dengan pengalaman.
Mulai dari pengalaman mengikuti kelaa penerjemahan, pengalaman mengikuti
komunitas terjemahan, hingga pengalaman menerjemahkan teks yang akan berguna
sebagai portfolio kamu.
Mencari pengalaman ini penting karena orang
yang akan memberimu tugas menerjemahkan juga akan mempertimbangkan pengalaman
yang kamu miliki. Jadi jangan anggap sepele. Bisa jadi job yang berdatangan
kepadamu salah satunya karena protfolio dan pengalaman yang kamu miliki.
5. Jangan lupa promosi
Kamu juga perlu melakukan promosi agar
kemampuan yang kamu miliki bisa diketahui oleh orang banyak, terutama oleh
orang-orang yang membutuhkan jasa penerjemahan. Jangan ragu apalagi malu. Kalau
kamu tidak mempromosikan kemampuan yang kamu miliki, bagaimana mungkin job
menerjemahkan bisa datang kepadamu?
Nah, itulah 6 tips untuk menjadi penerjemah
online. Tidak sulit kan, untuk menjadi seorang penerjemah? Cukup kuasai satu
bahasa asing secara mendalam dan jangan pernah berhenti belajar dengan banyak
membaca literatur berbahasa asing. Semakin banyak membaca, semakin banyak kosa
kata yang kamu miliki. Selamat mencoba.
0 komentar:
Posting Komentar